Kamis, 14 Juli 2011

Hari Ini

Ya Allah,,,sakit hati dan perih yang aku rasakan..
Ampuni aku atas kesalahan yang kubuat..
Tetapi tidak dengan cara ini,, kata-kata itu menghujamku..
Aku makhlukMU..

Aku tetap milikMU..
Entah apa yang akan Engkau jatuhkan kepada hamba..
Namun, aku memilih untuk mengikuti jalanku..
Ampuni aku ya Robb...

Salahku tak terbendung dengan menyakitinya..
Cintaku sangat tinggi kepadanya..
Namun, Sungguh Pilihan itu telah membuat luka kepada semuanya..
Orang yang sangat menyayangiku dan mencintaiku..
Allah....tunjukkan kebesaranMu...
Salahkah hamba dengan pilihan ini..
Pintaku tak pernah putus dan berhenti..
Aku hanya hamba yang suka meminta-minta
Aku hamba lemah, Engkaulah pemilikku..

Jika, semua harus terjadi, berikan yang terbaik dan aku butuhkan...
Karena, Engkau maha tahu dan mengerti apa yang hamba butuhkan...
Kembaliku tetap kepadaMu..
Dengan caraMu,,Engkau menuntunku, Engkau memberi hukuman padaku..
Kupasarahkan kepadaMu, namun, aku tetap berharap, dan meminta Engkau kabulkan doaku..
Ampuni semua dosaku, dulu, sekarang dan nanti..

Aku sadar, bukan makhluk yang sempurna dan paling baik..
Hanya berharap, untuk menjadi yang baik di mataMu..
Ampuni aku, Ampuni aku..

Di siang hari, di batas kehidupan ==>15-07-2011

Minggu, 26 Juni 2011

28 Tahun

Kemarin,,26 Juni 2011,,,tepat aku berusia 28 tahun...
Aku,,,sudah berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Aku,, berharap tak lagi tergantung pada satu sisi kehidupan.
Aku,,,tak lagi bersamanya...aku ingin hidup abadi denganmu.
Aku,,,senakin berharap Allah mengampunik atas dosa khilaf dan salah yang ku perbuat selama 28 tahun ini.
Tuhanku,,,

Rengkuh aku dalam kebesaranMU..
Jangan pernah Engkau tinggalkan aku..
Ampuni aku yang masih sering melupakanMU..
Engkau yang mampu membolak balikkan hati...
hidup ini sudah ada ketentuannya,,
Aku hanya menjalani garis hidup yang Engkau teguhkan...
Istiqomahlah duhai anak  Adam dan Hawa (nasehat untuk diri sendiri)

Sabtu, 04 Juni 2011

membuka cakrawala

Bahwa Alam ini tak selebar daun kelor
Bahwa Dunia ini terbentang di setiap sudutnya
Bahwa ilmu manusia tak pernah terhenti
Bahwa Tuhan sang pemilik segalanya

Buka mata
Buka hati
Buka pikiran
Buka cara pandang terhadap sekeliling

Tak perlu berpikir sempit
Tetapi, pastikan jati diri
Tuk meraih mimpi

(di kolong langit, 5 Juni 2011)